Sardine Peptide: Apa Itu Peptida Sarden dan Manfaatnya

Apa Itu Sardines Peptide

Apa itu Sardine Peptide dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan Anda?

Ikan Sarden merupakan ikan bertulang yang hidup di lautan di seluruh dunia. Spesies ini memiliki duri punggung kecil dan duri perut besar.

Ikan Sarden memiliki berbagai jenis lipid tergantung pada lokasi geografisnya. Di Jepang sendiri, minyak sarden sering digunakan sebagai minyak goreng atau bumbu.

Komposisi asam lemak minyak ini bervariasi menurut musim dan lokasi geografis. Bergantung pada lokasinya, lipid sarden mungkin lebih tinggi dalam hal kandungan asam linoleat (LA) atau asam alfa-linolenat (ALA). Namun, jumlahnya bervariasi berdasarkan spesies dan musim.

Misalnya, jenis makarel dari Amerika Utara mengandung lebih banyak LA daripada yang dari Asia; namun kedua jenis tersebut tinggi akan asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA.

Lebih Jauh Mengenai Sardine Peptide

Sardine peptide berasal dari ikan “Sarda” dan kandungannya terdapat dalam jumlah yang cukup banyak di dalam daging ikan sarden.

Senyawa ini memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kemampuannya untuk mengaktifkan reseptor spesifik dalam tubuh kita.

Faktanya, efek sardine peptide ternyata mirip dengan efek hormon manusia.

Peptida sarden ditemukan dalam konsentrasi tinggi di otak, kulit, dan gonad hewan. Inilah mengapa bagian ikan sarden ini sering dikonsumsi sebagai makanan.

Pada dasarnya, senyawa yang ditemukan dalam makanan ini meniru hormon manusia yang dapat memberikan berbagai efek menguntungkan bagi tubuh kita.

Mirip Dengan Sistem Hormon Manusia

Anda juga mungkin akan terkejut jika tahu bahwa sardine peptide, yang juga dikenal sebagai sPP, sebenarnya sangat mirip kerjanya dengan hormon manusia.

Dengan kata lain, senyawa kecil yang ditemukan di dalam daging ikan sarden ini dapat bereaksi serupa dengan sistem endokrin kita sendiri.

Peptida paling menonjol yang diisolasi dari ikan sarden disebut sauropein. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini bertanggung jawab atas banyak efek menguntungkan ikan bagi kesehatan kita.

Di bawah ini Anda akan menemukan beberapa manfaat makan lebih banyak makanan berbahan dasar sarden dan mengonsumsi suplemen yang mengandung peptida unik ini.

Hal ini mungkin bukan pengetahuan umum, namun begitu Anda memahaminya, Anda mungkin akan merasa lebih mudah untuk memasukkan nutrisi ini ke dalam pola makan dan gaya hidup sehari-hari.

Manfaat Kesehatan Sardine Peptide

Sardine peptide telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1.  Mencegah Kanker

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang secara teratur mengkonsumsi makanan berbahan dasar sarden adalah karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

Secara khusus, telah ditemukan bahwa senyawa ini secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit kanker tertentu seperti kanker prostat, payudara, kulit, dan usus besar.

Penelitian lain juga menemukan bahwa peptida sarden secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, perut, dan kerongkongan.

Nah, bagaimana tepatnya cara kerja senyawa ini?

Sifat anti-oksidan dan sifat anti-inflamasi adalah karakteristik umum dari banyak makanan sehat.

Namun, dalam banyak kasus, sifat tersebut disebabkan karena adanya senyawa kimia yang terdapat di dalam makanan tersebut.

Sebaliknya, sardine peptide tidak hanya kaya antioksidan namun juga bebas dari bahan-bahan kimia. Kandungan peptide ini merupakan antioksidan “bebas” yang secara efektif dapat memerangi kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.

2. Anti-Inflamasi

Sardine peptide juga termasuk makanan anti-inflamasi yang sangat baik yang dapat mengurangi peradangan di tubuh kita, termasuk peradangan yang dipicu oleh stres oksidatif.

Faktanya, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen sardine peptide menunjukkan penurunan yang signifikan pada penanda peradangan seperti protein C-reaktif (CRP), penanda peradangan, setelah enam minggu dilakukan suplementasi.

Selain itu, sardine peptide juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan inflamasi seperti penyakit Crohn.

3. Kesehatan Jantung

Yang satu ini mungkin agak sedikit mengejutkan, apalagi jika Anda rutin mengonsumsi lemak jenuh dan kolesterol berlebih dalam bentuk daging merah.

Bagaimana dengan sardine peptide?

Nah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa ini bisa bermanfaat secara signifikan bagi kesehatan jantung kita.

Contohnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada beberapa tikus percobaan mengungkapkan bahwa suplementasi jangka panjang dengan sardine peptide bisa mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol LDL di dalam darah mereka.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat mengejutkan lainnya dari makan lebih banyak makanan berbahan dasar sarden adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh. Soalnya, peptida sarden dapat membantu merangsang pertahanan alami kita, termasuk produksi antibodi yang bermanfaat.

Hal ini secara efektif dapat membantu sistem kekebalan untuk melawan infeksi dan patogen lainnya, termasuk sel kanker.

5. Manajemen Diabetes

Kemampuan dari Sardine Peptide untuk meningkatkan aliran darah ke organ mungkin juga memiliki nilai terapeutik bagi penderita diabetes.

Misalnya, satu studi menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi suplemen sardine peptide selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan, dan memiliki fungsi pembuluh darah yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol (control group).

6. Kesehatan Kulit

Studi terbaru juga menunjukkan bahwa peptida sarden dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan ini memiliki potensi untuk mengurangi risiko kerusakan kulit, sengatan matahari, infeksi kulit, dan bahkan kanker kulit.

Secara khusus juga telah ditemukan bahwa konsentrasi antioksidan tertentu pada kulit peserta yang dilengkapi dengan sardine peptide jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hal ini menunjukkan bahwa kulit peserta yang diberi suplemen sardine peptide terlihat lebih sehat dan lebih tahan terhadap kerusakan kulit.

7. Pencegahan Obesitas

Di beberapa penelitian menunjukkan bahwa peptida sarden dapat digunakan untuk mencegah penambahan berat badan.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan pada tikus, ditemukan bahwa sardine peptide dapat secara efektif mencegah obesitas akibat diet.

Kesimpulan

Sardine peptide merupakan senyawa makanan unik yang kaya nutrisi dan memiliki sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini ditemukan dalam jumlah yang signifikan pada daging ikan sarden dan dapat dengan mudah diperoleh dari sumber tersebut.

Setelah dicerna, peptida sarden dapat berinteraksi dengan sistem endokrin kita dan menunjukkan efek menguntungkan pada berbagai kondisi kesehatan.

Senyawa unik ini berpotensi membantu manajemen berat badan, meningkatkan kesehatan usus, mengurangi risiko berbagai jenis kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi kulit dari kerusakan, dan banyak lagi. Oleh karena itu, sardine peptide layak dikonsumsi setiap hari.