Ingin Diet Tinggi Protein? Coba Konsumsi ini!

Diet Tinggi Protein

Sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan, sering kali memilih untuk melakukan diet tinggi protein.

Mengkonsumsi protein, membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, dan mendapatkan sedikit kalori secara keseluruhan.

Diet tinggi protein juga biasanya mengandung protein dalam jumlah besar, dan sedikit karbohidrat.

Makanan yang Cocok untuk Diet Tinggi Protein

Jika kalian ingin melakukan diet tinggi protein, mungkin kalian bisa memilih untuk mengkonsumsi makanan berikut ini.

  • Telur
  • Potongan daging sapi rendah lemak
  • Dada ayam
  • Dada kalkun
  • Kacang kacangan seperti kacang hitam dan garbanzo
  • Udang
  • Kacang kacangan dan biji bijian, seperti biji labu, kacang tanah, dan kacang almond
  • Ikan salmon
  • Roti gandum
  • Gandum utuh
  • Yogurt
  • Susu sapi
  • Keju
  • Brokoli

Untuk sebagian orang, ketika melakukan diet tinggi protein, mereka harus benar benar memilih makanan yang cocok. Mereka tidak bisa sembarangan memilih makanan untuk diet tinggi protein mereka.

Terlebih dengan mereka yang mengalami alergi dengan laktosa atau produk susu.

Dan untuk sebagian besar mereka yang menjalani diet tinggi protein, mereka juga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula rafinasi, seperti permen, makanan yang di panggang, dan juga soda.

Terlebih dengan makanan yang dikatakan sebagai produk diet. Hal ini juga harus di hindari, sebab makanan tersebut juga terkadang mengandung pemanis buatan, dengan jumlah yang berlebih.

Keuntungan Melakukan Diet Tinggi Protein

Selain menurunkan berat badan, protein didalam tubuh juga memliki banyak sekali manfaat, seperti

  • Meningkatkan enzim yang berguna untuk merangsang ribuan reaksi kimia didalam tubuh.
  • Memelihara Kesehatan Rambut, kulit, otot, serta tulang manusia.
  • Berguna untuk memproduksi hormon yang membantu organ dan sel tubuh, saling berkomunikasi dengan baik.

Protein juga mengandung banyak asam amino yang baik untuk tubuh. Ada sekitar 22 asam amino yang dihasilkan, 9 diantaranya memiliki peran penting yang dihasilkan dari makanan tinggi protein, sebab tubuh tidak memproduksi nya.

Protein hewani, ditemukan mengandung banyak asam amino, sehingga banyak orang menyebutnya sebagai protein lengkap.

Namun sebaliknya, banyak protein nabati yang hanya mengandung sebagaian besar asam amino. Namun hal ini bisa diatasi dengan mencampurkannya dengan sumber protein lain, untuk mendapatkan asam amino esensial yang baik bagi tubuh.

Resiko Melakukan Diet Tinggi Protein

Kegiatan diet tinggi protein ini kebanyakan menimbulkan efek baik, jika dilakukan dalam waktu yang singkat.

Dari hasil penelitian, kadar protein yang terlalu tinggi, bisa membawa dampak yang buruk bagi ginjal. Penelitian lain menunjukkan, bahwa orang yang memiliki ginjal yang sehat, akan mengalami kondisi yang lebih buruk dari segi kesehatan.

Dari segi medis juga dikatakan, bahwa orang yang mengalami penyakit ginjal, tidak disarankan untuk mengkonsumsi protein dalam jumlah tinggi. Seperti penderita batu ginjal, mereka tidak disarankan untuk mengkonsumsi protein hewani dalam jumlah tinggi.

Untuk itu, sebelum melakukan Diet Tinggi Protein, kalian sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang memang ahli dalam bidang tersebut.

Ceritakan semua penyakit yang kalian alami, agar dokter bisa memberikan kalian saran untuk makanan, dan waktu terbaik untuk menjalani diet tinggi protein.

Kesimpulan

Diet Tinggi Protein dalam waktu yang wajar atau singkat, di percaya mampu membantu penurunan berat badan pada manusia.

Namun, untuk penderita penyakit atau bahkan memiliki riwayat penyakit ginjal, sangat tidak disarankan untuk melakukan diet tinggi protein dalam waktu lama dan dalam dosis yang tinggi. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kesehatan ginjal dan kesehatan tubuh.

Sumber: What to eat on a high-protein diet – https://www.medicalnewstoday.com/articles/324915.php